Senin, 03 Juni 2013

Harapan pada-Mu subur kembali

Terkadang kita jatuh dalam sebuah kesendirian
Di dalam kelam nya zaman tanpa sebuah hamparan
Jauh dari jamaah tanpa tinggalnya kesan
Membunuh amanah sebagai seorang insan

Hampa dan kosong sesak beragam dalam dada
Kering dengan sukma yang lama telah menderita
Arrogan hati tak kunjung hilang mereda
Mendengar bisikan tanpa ada kalimat tanya

Hanya detak jantung tanpa sebuah harapan
Diri Tertatih berjalan dalam sebuah titian kehidupan
Menjerit hati untuk mengharapkan pertolongan
Namun enggan lisan untuk mengungkapkan

Teringatkan janji untuk eratkan langkah
Menggenggam penuh dalam berdakwah
Kalahkan hawa nafsu yang kian membuncah
Satukan diri dalam ikatan ukhuwah
 

Teringatkan diri dalam senyuman itu
Senda gurau saling berpadu
Tangis dan tawa pemecah ragu
Secercah cahaya hilangkan sendu

Tetingatkan diri ke masa itu
Keluh kesahnya jalan yang berbatu
Terhapuskan haru dengan yang satu
Kembali menuai cinta dan rindu

Padamu yang ingin meraih cita
Teruntuk dirimu yang ingin meraih cinta-Nya