Di suatu siang beberapa hari yang lalu, ketika sedang mengendarai sepeda motor dari rumah menuju kantor, saya bertemu dengan sales-sales salah satu produk (nama sengaja tidak disebutkan) yang nota bene wanita-wanita muda. Berambut panjang, tinggi, berkulit putih, dan ciri-ciri lainnya yang biasa dijadikan prasyarat oleh suatu perusahaan untuk merekrut tenaga-tenaga penjaja produknya. Mereka terlihat berjalan, baik sendirian ataupun berdua dengan temannya keluar masuk komplek pertokoan yang terletak searah dengan jalan ke kantor.
Saya sengaja memperhatikan aktivitas mereka sejenak, dengan bermodalkan beberapa bungkus produk di tangan, mengenakan pakaian terusan super ketat dan entah beberapa centi di atas lutut mereka berjalan santai berlenggak-lenggok di depan banyak pria yang ada di sekitar toko tersebut. Apakah mungkin mereka ingin membuat pria di sekitarnya bilang Wow dengan imajinasi di masing-masing benaknya ? Wallahu ta'ala a'lam. Hanya mereka dan Tuhan yang tahu.
Di sekitarnya saya lihat reaksi beberapa pria yang langsung berpaling melihat wanita-wanita itu, memperhatikan dari ujung ke ujung, dengan tatapan tajam dan mata yang sedikit membelalak. Membuat saya kadang ingin bertanya langsung kepada mereka, yang mau di tawarkan produk atau fisiknya sih mbak/neng/dek ? Belum selesai di sana, sejumlah pria yang duduk-duduk mengobrol atau mungkin mereka sedang beristirahat siang pun tampak saling memberikan kode kepada teman-temannya yang lain, baik berupa siulan atatupun kedipan mata, seakan-akan mereka sedang berujar dalam telepatinya, "ada barang bagus bro..". dan setiap orang pun memandang tubuh-tubuh kalian serta memuaskan hasratnya masing-masing meski sebatas benak pikiran.
Tidak munafik, tetapi memang begitulah fitrahnya para lelaki, terkecuali bagi mereka yang sanggup menjaga dan menahan pandangannya. Saya pernah mendengar sebuah tausiyah, "Kelemahan seorang lelaki ada pada matanya, dan dari apa yang ia lihat lah, yang dapat menimbulkan syahwatnya. Dan kelemahan wanita ada pada auratnya, karena mayoritas wanita sangat sulit menjaga aurat." Bahkan dalam realita kebanyakan mereka suka mengumbar aurat di khalayak ramai. Baik itu wanita yang mengenakan jilbab modis, maupun mereka yang sama sekali tidak berjilbab. Wanita terkadang merasa bangga ketika keelokan tubuhnya di puji oleh pria, padahal itu sebenarnya menjadi rendah, karena yang memuji hanyalah suka kepada fisiknya saja, bukan kepada orangnya.
Dan kembali ke masalah di atas, mungkin dosa-dosa pria itu bertambah, tapi 1 hal yang perlu di ingat, dosa-dosa kalian juga sangat mungkin lebih banyak. Karena kalian mendapat dosa mengumbar aurat, dan menjadi penyebab orang lain berbuat dosa. Dan dalam kondisi yang berbeda, mengumbar aurat bisa jadi pahala JIKA hal itu kalian lakukan di hadapan suami kalian sendiri.
Semoga Alloh subhanahu wa ta'ala memberikan hidayah kepada kita semua.. Hidayah yang dapat membuat kita (laki-laki) untuk dapat lebih menjaga mata, hati dan lisan dari perkara-perkara yang Alloh haramkan. Dan Alloh lah sebaik-baik penjaga. Dan hidayah kepada para wanita yang mungkin sampai saat ini masih suka mengumbar aurat demi mendapat sedikit dari keuntungan dunia, serta memberikan keistiqomahan kepada mereka yang telah menjaga hijabnya. Ya Muqollibal Qulub, Tsabbit Qolbi alaa diinik ! (yzi)